Selasa, 06 Maret 2018

Waffle Kulit Pisang



Latar belakang penelitian ini dibuat karena masyarakat pada umumnya hanya mengetahui manfaat dari daging buahnya saja, sedangkan kulit buahnya dibuang yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Apabila limbah kulit  pisang tersebut dibiarkan begitu saja, maka tidak menutup kemungkinan terjadinya penumpukan sampah atau limbah kulit pisang. Oleh karena itu, pengolahan limbah kulit pisang merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Semua bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan bukan hanya buahnya saja, daun dan akarnya pun bermanfaat, tak terkecuali kulit pisangnya. Oleh karena itu, saya berinovasi membuat olahan makanan menjadi waffle kulit pisang. Dari latar belakang tersebut, didapatkan sebuah rumusan masalah apakah waffle kulit pisang layak dikonsumsi masyarakat?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah waffle kulit pisang layak dikonsumsi masyarakat. Selain itu, manfaat penelitian ini diadakan agar masyarakat dapat menjadikan kulit pisang sebagai olahan alternatif dan juga memperkenalkan kepada masyarakat olahan alternative dari kulit pisang sebagai bahan pangan yang dapat dikonsumsi. Pada penelitian ini , saya membatasi masalah pada pembuatan olahan alternative waffle kulit pisang sebagai bahan pangan yang dapat dikonsumsi masyarakat dan tidak menguji kandungan yang terdapat didalamnya.
Kajian pustaka dalam penelitian ini meliputi kulit pisang, dan waffle. Yang pertama adalah kulit pisang, mengenai manfaat daging buah pisang mungkin sudah banyak orang yang mengetahuinya. Adapun megenai manfaat kulit pisang saya rasa belum banyak orang tau, padahal kulit pisang mengandung banyak sekali manfaat seperti baik untuk kesehatan kulit, dapat menghilangkan jerawat, melindungi dari sinar, menghaluskan wajah serta untuk kesehatan dapat dijadikan sebagai obat alami penyakit prosiasism, melindungi mata, dan bisa untuk sakit kepala. Dan kajian kedua adalah mengenai waffle, waffle adalah adonan atau kue yang dimasak dengan berbasis besi waffle yang bermotif untuk memberikan bentuk khas dan karakteristik tertentu. Waffle menjadi makanan kegemaran diseluruh dunia terutama Belgia dan Amerika Serikat.
Waffle kulit pisang mengandung alat dan bahan yang mudah ditemukan dan dibeli yaitu baskom, sendok dan garpu, kuas, mixer, alat pengocok, piring saji, panci, kompor, alat pencetak waffle, pisau, tepung terigu, susu full cream, baking powder, mentega tawar, telur, garam, gula, vanilla extract, saus coklat, ice cream, dan buah pisang. Cara membuat waffle kulit pisang pun mudah, pertama-tama haluskan kulit buah pisang dengan diblender, lalu campurkan bahan basah pada baskom pertama seperti susu, telur, vanilla extract, mentega tawar dan mixer hingga tercampur. Setelah itu, siapkan bahan kering kedalm baskom kedua, setelah itu,masukkan perlahan-lahan adonan basah ke adonan kering. Tambahkan kulit pisang yang sudah dihaluskan kedalam adonan. Cetak waffle dengan pencetak waffle lalu jika sudah matang sajikan diatas piring saji dan berikan hiasan ice cream dan saus coklat diatasnya. Waffle kulit pisang siap disajikan. Dalam penelitian ini, mengacu pada teknik perolehan data meliputi rasa, tekstur, dan penampilan. Skor pada teknik perolehan data adalah 1- 4. Pada aspek rasa, skor 4 berarti sangat enak, 3 berarti enak, 2 berarti cukup enak, dan 1 berarti kurang enak. Pada aspek tekstur, skor 4 berarti sangat lembut, 3 berarti lembut, 2 berarti cukup lembut, 1 berarti kurang lembut. Pada aspek penampilan, skor 4 berarti sangat menarik, skor 3 berarti menarik, skor 2 berarti cukup menarik, dan 1 berarti kurang menarik. Dan dalam penelitian ini juga, saya menganalisis data dari teknik analisis data yang berguna untuk menghitung rata-rata berdasarkan hasil penilaian responden terhadap aspek rasa, tekstur, penampilan. Jika nilai rata-rata 3,6 – 4,0 maka itu menunjukkan sangat layak, 3,1 – 3,5 menunjukkan layak, 2,1 – 3,0 menunjukkan cukup layak, dan 1,0 – 2,0 menunjukkan kurang layak. 
Dari hasil penelitian dari 17 responden maka didapatkan hasil dari segi rasa mempunyai rata-rata nilai 3,7 yang artinya sangat enak. Dari segi tekstur mendapat nilai rata-rata 3,9 yang artinya sangat lembut dan dari segi penampilan mendapat nilai rata-rata 3,8 yang berarti sangat menarik. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa waffle kulit pisang sangat layak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai olahan alternatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah waffle kulit pisang sangat layak dikonsumsi masyarakat dan saran dari penelitian ini adalah jika anda bosan dengan olahan waffle, maka anda bisa mengolah kulit pisang menjadi brownis, ice cream, dll.
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/wafel  ( diakses tanggal 28 November 2017 )

By  Alifia Ain Nindya
   XII Ipa3 / 06








Tidak ada komentar:

Posting Komentar