Lilin adalah sumber penerangan dari
sumbu yang dilapisi bahan bakar padat, namun seiring berjalannya waktu
penyebaran listrik pun makin meluas, hingga fungsi lilin pun berubah dari bahan
bakar atau penerang ruangan, menjadi
keperluan lain seperti untuk perayaan ulang tahun, hiasan untuk
pemercantik, bahkan pengharum ruangan.
Sebelum
abad ke-19 bahan bakar lilin adalah lemak sapi yang dikeraskan, namun sekarang
parafin adalah bahan yang paling sering di gunakan dalam pembuatan lilin, bahan
yang berasal dari bahasa latin paraw dan affinis yang yang
berarti sedikit afinitas itu, memiliki nama ilmiah hidrokarbon alkana (CnH2n+2),
dan lilin parafin diambil dari molekul paling simple yang biasa disebut Metana (C2OH42 s/d C4OH82).
Lilin aromaterami adalah jenis lilin yang masih ramai di
kalangan masyarakat, aroma rempah-rempah menjadi salah satu pilihan yang bisa
di dapatkan, dan salah satu rempah-rempah yang paling sering di gunakan adalah
yang beraoma manis, seperti Kayu manis (Cinnamomum verum, sin,c. zeylanicum).
Lilin
aroma terapi, dapat di buat dirumah dengan mudah, hanya dengan peralatan dapur,
dan dua bahan. Pertama siapkan Panci, Kaleng soda bekas, Sendok logam,
tempat/cetakan lilin, benang kasur dan Lidi untuk peralatannya, lalu siapkan
parafin atau bisa juga diganti dengan lilin bekas yang patah, dan Kayu manis
sebagai aromanya. Haluskan kayu manis atau juga bisa membeli bubuk kayu manis
instan yang telah di haluskan, lalu panaskan parafin pada kaleng soda bekas
dengan cara di tim hingga cair, campurkan bubuk kayu manis dengan lelehan
parafin, cetak dan tunggu hingga mengeras.
Lilin
hias dengan aroma kayu manis juga bisa dijadikan penghias ruangan jika di
letakkan atau di cetak dengan unik, lilin yang baik biasanya memiliki tekstur
yang keras hingga tidak mudah rusak, serta aroma kayu manis yang unik dapat
menjadi pengharum ruangan yang menenangkan
Puti Intan Pramata P.S
XII IPA 3 / 36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar