Diawali dengan zaman modern penawaran produk sabun mandi cair sangat banyak
dan menggiurkan dengan berbagai macam merek dan harga yang cukup bervariasi.
Namun pemakaian produk sabun mandi cair harganya cukup tinggi sehingga tidak
bisa di jangkau oleh semua lapisan masyarakat, walaupun memiliki
nilai manfaat yang cukup praktis untuk bisa di bawa kemana-mana, tetapi hal ini
hanya di manfaatkan untuk kalangan tertentu saja. Lain halnya dengan pemakaian sabun padat yang sudah ada sejak dahulu bahkan
sampai sekarang yang masih dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat bahkan
semua lapisan dan golongan, walaupun kurang praktis tetapi cukup ekonomis. Ini
artinya sabun mandi padat masih menjadi pilihan masyarakat pada umumnya, dan
semakin bervariasinya aroma yang membuat konsumen tertarik. Oleh karena itu dalam makalah saya akan mencoba
mengamati bagaimana proses pembuatan sabun padat, sebagaimana yang kita ketahui
sabun padat ini masih digunakan secara turun-temurun hingga zaman modern saat
ini.
Tujuannya adalah Untuk mengetahui
apakah sabun yang dibuat layak digunakan atau tidak. Terlibih manfaatmya, Agar dapat menjadi pelajaran
dan pengetahuan tambahan, dapat mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
pembuatan sabun serta mengetahui manfaat bahan-bahan pembuatan sabun. Laporan ini dibuat hanya untuk media ujian praktek
Banyak sekali macam-macam bahan yang dapat digunakan
untuk membuat berbagai macam sabun. Sabun sendri adalah surfaktan yang
digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Terdapat bentuk padat dan
cair yang terbuat dari bahan kimia maupun alami. Sesuai dengan judul, bayam
merah dan minyak jagung dibutuhkan dalam pembuatannya. Manfaat tanaman ini
untuk kecantikan adalah menghilangkan jerawat, mencegah penuaan dini,
melindungi dari sinar matahari dan polusi, serta menjaga kecantikan kulit.
Begitu pula dengan minyak yang diekstrasi dari biji jagung, bersifat setengah
kering, berwarna kekuningan disebut minyak jagung, Selain itu, saya menggunakan
NaOH, sejenis basa logam kaustik yang terbentuk dari oksida basa juga
kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas,
tekstil, deterjen, dll. Dan menggunakan Asam stearat, asam lemak jenuh yang
mudah diperoleh dari lemak hewani serta minyak masak. Wujudnya padat pada suhu
ruang, dengan rumus kimia CH3C(H2)16COOH.
Disini dibutuhkan satu gelas ukur 50 mL, dua gelas kmia 100
mL, sendok, pembakar bunsen, kaki tiga, timbangan, spatula, empat pipet tetes
dan juga kaleng sebagai alat. Bahannya adalah 10 gram ekstrak bayam merah, asam
stearat, minyak jagung, padatan NaOH, parfum, tepung beras, aquades dan juga
minyak sawit. Cara kerjanya pun praktik dan mudah. Pertama, larutkan NaOH
kedalam aquades sesuai kebutuhan lalu diamkan hingga mencapai suhu ruangan.
Kedua, campurkan minyak jagung dan sawit tambahkan asam stearat sesuai
kebutuhan lalu panaskan dan diamkan hingga suhu 50-60 oC. Buat
ekstrak bayam merah lalu campuran NaOH hingga mengental. Masukan adonan tepung
dan tetesi dengan parfum lalu cetak di tempat yang sudah disediakan, biarkan
selama sehari. Terakhir, keluarkan sabun dari cetakan dan diamkan selama kurang
lebih 4-8 hari dan sabun dapat digunakan ketika sudah mengeras atau padat. Dari
data yang saya peroleh merupakan data kualitatif yang diperoleh dari responden
dari 4 hingga 1, bahwa semakin tinggi angka maka semakin baik respon yang
diberikan responden untuk aroma, tekstur, dan pemampilan dari nilai 1,0 hingga
4,0.
Sehingga,
Aroma dengan total nilai 3,8, tekstur dengan 3,6, dan penampilan dengan total
3,7. Dari data yang saya terima, hasil penilaian responden mengatakan bahwa :
A.
Dari segi aroma,
telah dihasilkan wangi yang sesuai dan sangat layak. Tidak terlalu mencolok.
B.
Dari segi
tekstur, telah dihasilkan bentuk yang sangat layak karena kepadatan yang sesuai
dan tidak terlalu lembek.
C.
Dari segi
penampilan dalam bentuk bunga menghasilkan hasil yang sangat layak karena lebih
unik dan variatif.
Dari segi keseluruhan,
maka sabun bayam merah ini dinyatakan dan disimpulkan bahwa sabun sangat layak
digunakan bagi masyarakat. Saran yang dapat saya berikan adalah agar membuat
sabun yang lebih variatif lagi dengan penambahan pewarna alami, essential
alami, dll. Tentunya, hal ini menjadi satu hal yang bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
By : Dhivena Leanti Ardhan . XII IPA 3 - 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar