Minggu, 04 Maret 2018

SABUN BAYAM MERAH PENCEGAH PENUAAN DINI






Diawali dengan zaman modern penawaran produk sabun mandi cair sangat banyak dan menggiurkan dengan berbagai macam merek dan harga yang cukup bervariasi. Namun pemakaian produk sabun mandi cair harganya cukup tinggi sehingga tidak bisa di jangkau oleh semua lapisan masyarakat, walaupun memiliki nilai manfaat yang cukup praktis untuk bisa di bawa kemana-mana, tetapi hal ini hanya di manfaatkan untuk kalangan tertentu saja. Lain halnya dengan pemakaian sabun padat yang sudah ada sejak dahulu bahkan sampai sekarang yang masih dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat bahkan semua lapisan dan golongan, walaupun kurang praktis tetapi cukup ekonomis. Ini artinya sabun mandi padat masih menjadi pilihan masyarakat pada umumnya, dan semakin bervariasinya aroma yang membuat konsumen tertarik. Oleh karena itu dalam makalah saya akan mencoba mengamati bagaimana proses pembuatan sabun padat, sebagaimana yang kita ketahui sabun padat ini masih digunakan secara turun-temurun hingga zaman modern saat ini. Tujuannya adalah Untuk mengetahui apakah sabun yang dibuat layak digunakan atau tidak. Terlibih manfaatmya, Agar dapat menjadi pelajaran dan pengetahuan tambahan, dapat mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan sabun serta mengetahui manfaat bahan-bahan pembuatan sabun. Laporan ini dibuat hanya untuk media ujian praktek

          Banyak sekali macam-macam bahan yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam sabun. Sabun sendri adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Terdapat bentuk padat dan cair yang terbuat dari bahan kimia maupun alami. Sesuai dengan judul, bayam merah dan minyak jagung dibutuhkan dalam pembuatannya. Manfaat tanaman ini untuk kecantikan adalah menghilangkan jerawat, mencegah penuaan dini, melindungi dari sinar matahari dan polusi, serta menjaga kecantikan kulit. Begitu pula dengan minyak yang diekstrasi dari biji jagung, bersifat setengah kering, berwarna kekuningan disebut minyak jagung, Selain itu, saya menggunakan NaOH, sejenis basa logam kaustik yang terbentuk dari oksida basa juga kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, deterjen, dll. Dan menggunakan Asam stearat, asam lemak jenuh yang mudah diperoleh dari lemak hewani serta minyak masak. Wujudnya padat pada suhu ruang, dengan rumus kimia CH3C(H2)16COOH.

          Disini dibutuhkan satu gelas ukur 50 mL, dua gelas kmia 100 mL, sendok, pembakar bunsen, kaki tiga, timbangan, spatula, empat pipet tetes dan juga kaleng sebagai alat. Bahannya adalah 10 gram ekstrak bayam merah, asam stearat, minyak jagung, padatan NaOH, parfum, tepung beras, aquades dan juga minyak sawit. Cara kerjanya pun praktik dan mudah. Pertama, larutkan NaOH kedalam aquades sesuai kebutuhan lalu diamkan hingga mencapai suhu ruangan. Kedua, campurkan minyak jagung dan sawit tambahkan asam stearat sesuai kebutuhan lalu panaskan dan diamkan hingga suhu 50-60 oC. Buat ekstrak bayam merah lalu campuran NaOH hingga mengental. Masukan adonan tepung dan tetesi dengan parfum lalu cetak di tempat yang sudah disediakan, biarkan selama sehari. Terakhir, keluarkan sabun dari cetakan dan diamkan selama kurang lebih 4-8 hari dan sabun dapat digunakan ketika sudah mengeras atau padat. Dari data yang saya peroleh merupakan data kualitatif yang diperoleh dari responden dari 4 hingga 1, bahwa semakin tinggi angka maka semakin baik respon yang diberikan responden untuk aroma, tekstur, dan pemampilan dari nilai 1,0 hingga 4,0.

Sehingga, Aroma dengan total nilai 3,8, tekstur dengan 3,6, dan penampilan dengan total 3,7. Dari data yang saya terima, hasil penilaian responden mengatakan bahwa :
A.   Dari segi aroma, telah dihasilkan wangi yang sesuai dan sangat layak. Tidak terlalu mencolok.
B.   Dari segi tekstur, telah dihasilkan bentuk yang sangat layak karena kepadatan yang sesuai dan tidak terlalu lembek.
C.   Dari segi penampilan dalam bentuk bunga menghasilkan hasil yang sangat layak karena lebih unik dan variatif.
Dari segi keseluruhan, maka sabun bayam merah ini dinyatakan dan disimpulkan bahwa sabun sangat layak digunakan bagi masyarakat. Saran yang dapat saya berikan adalah agar membuat sabun yang lebih variatif lagi dengan penambahan pewarna alami, essential alami, dll. Tentunya, hal ini menjadi satu hal yang bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA







 By : Dhivena Leanti Ardhan . XII IPA 3 - 13













Tidak ada komentar:

Posting Komentar