Minggu, 04 Maret 2018

Pembuatan kertas dari Enceng gondok



      Enceng gondok (Eichornia crassipes) termasuk dalam kelompok gulma perairan. Tanaman ini memiliki kecepatan berkembang biak yang sagat tinggi, enceng gondok hidup mengapung di air dan kadag berakar dalam tanah. Akhir akhir ini pemerintah disibukan pemberantasan enceng gondok, diakibatkan pertumbuhan enceng gondok yang sangat cepat disisi lain bahan baku pembuatan kertas sudah menipis, ternyata enceng gondok dapat dijadikan pengganti pohon karena serat yang dikandung di dalam enceng gondok sama dengan pohon yang bisa digunakan sebagai bahan baku kertas. Dari latar belakang tersebut, didapatkan sebuah rumusan masalah apakah enceng gondok dapat di pakai sebagai bahan dasar kertas ?. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah enceng gondok dapat dipakai sebagai baha dasar kertas ?. Selain itu, manfaat penelitian ini dibuat untuk menabah wawasan bahwa enceng gondok bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan kertas, selain itu adalah agar bermanfaat bagi masyaraakat. Pada penelitian ini , saya membatasi masalah pada tidak adanya alat pengukur kualitas kertas.
Kajian pustaka dalam penelitian ini meliputi Enceng gondok dan kertas. Enceng gondok adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung, enceng gondok hidup mengapung di air dan terkadang berakar dalam tanah. Yang kedua adalah kertas, kertas adalah bahan yang tipis, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp serat yang digunakan, biasanya adalah alami dan mengandung selulosa dan hemi selulosa kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta menulis.
Alat dan bahan Selai buah naga sangat mudah untuk didapatkan yaitu oven, blender, ember, sendok, saringan, panci, enceng gondok, bubur kertas, lem pvc, NaOH. Cara kerja pembuatan kertas dari enceng gondok yaitu cuci batang lalu potong kecil kecil, masukkan kedalam oven hingga kering, potong kertas lalu masukkan ke air rendam selama satu hari, lalu blender hingga mendjadi bubur, panaskan air 4 liter di panci lalu tambahkan 50gr NaOH, kemudian masukkan enceng gondok kering, rebus hingga 1jam, tiriskan enceng gondok lalu blender hingga menjadi bubur, campurkan bubur kertas dengan bubur enceng gondok lalu tambahkan lem PVC aduk hingga rata, ambil dengan sendok lalu dicetak berbentuk kota. Dalam penelitian ini, data di peroleh dari teknik perolehan data meliputi kekuatan kertas, tekstur dan penampilan. Pada aspek tekstur skor 4 sangat lembut, skor 3 berarti lembut, skor 2 berarti cukup kasar , dan skor 1 berarti kasar. Pada aspek kekuatan kertas, skor 4 berarti sangat kuat, 3 berarti kuat, 2 berarti cukup kuat, 1 berarti mudah robek. Pada aspek penampilan, skor 4 berarti sangat menarik, 3 berarti menarik, 2 berarti cukup menarik, dan 1 berarti kurang menarik. Selain teknik perolehan data, ada juga teknik analisis data yang berfungsi untuk menghitung rata-rata berdasarkan hasil penilaian responden terhadap 3 aspek tersebut dengan kriteria kelayakan nilai rata-rata 3,6 – 4,0 berarti sangat layak, 3,1 – 3,5 berarti layak, 2,1 – 3,0 berarti cukup layak dan 1,0 – 2,0 berarti kurang layak.
Dari hasil penelitian dari 10 responden maka didapatkan hasil dari segi tekstur mempunyai rata-rata nilai 2,7  yang artinya cukup layak. Dari segi kekuatan kertas mendapat nilai rata-rata 2,8  yang artinya cukup layak dan dari segi penampilan mendapat nilai rata-rata 2,9  yang berarti cukup layak. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa enceng gondok sangat layak digunakan sebagai bahan dasar kertas. karena penilaian dari responden  dan saran dari penelitian ini adalah sebaiknya dalam uji diperlukaan percobaan secara kuantitatif.


Nama : Andhika Juliawan

XII IPA 3 / 07


Tidak ada komentar:

Posting Komentar